Kawan-kawanku sebelumnya mianhae karena kali ini aku ngepost keluar dari genre yang biasanya, yaitu all about Korea. Untuk kali ini aku mau ngepost tentang drama (true story) yang diputer di DAAI TV. Ini bukan drama Korea seperi yang biasanya kita posting. Aku merasa drama ini perlu dishare, karena ceritanya menyentuh dan mendidik banget. Apalagi pemeran Zeng Yuan-tuo as Shi Yuan-jie cute banget. Walaupun dia baru pertama kali akting, tapi aktingnya di drama ini bener-bener keren banget. So, check it out!
Jalan Kehidupan
人生旅程I - 緣
Mulai 23 Maret 2010
Pk 21.00 wib,
Re-Run 09.00 dan 16.00 wib (next day)
Zeng Yuan-tuo adalah anak yang periang, ramah, sangat disukai orang di sekelilingnya, dan gemar menolong. Dia suka aktif dalam kegiatan baik saat menjadi siswa sekolah atau pun mahasiswa. Kegitan sekolah sering membuatnya lupa diri dan melalaikan urusan sekolah. Ketidak seriusannya dalam belajar membuat ayahnya, Ayah Zeng, sering kesal dan memarahinnya. Kekesalan Ayah Zeng pada Zeng Yuan-tuo kadang diikuti dengan pemukulan. Karena ketegasan ayah, Zeng Yuan-tuo lebih sering keluar dibanding diam di rumah. Beruntung ibunya, Ibu Zeng dan kakaknya, Zeng Mu-yun selalu membantu Zeng Yuan-tuo menjadi penengah.
A Tuo ingin sekali mempunyai motor sendiri dengan hasil uang bekerjanya sebagai seorang sales, maka ia membeli sebuah motor bekas. Meskipun mendapat penolakan yang besar dari ayahnya, ia tetap nekat membeli motor itu. Hingga suatu saat hal yang paling ditakutkan oleh ayahnya terjadi. Yuan Tuo mengalami kecelakaan motor, kepalanya terbentur ketanah dan mengalami pendarahan, ia mengalami koma dan tidak sadarkan diri selama berhari-hari di rumah sakit.
Seluruh teman-temannya setiap hari bergantian datang menjenguknya, mendoakan agar ia segera sadarkan diri, tetapi takdir mengatakan lain dokter mengatakan otaknya tidak dapat berfungsi lagi, hidupnya tidak lama lagi. Setelah mengetahui keadaan Yuan Tuo yang sebenarnya maka keluarganya memutuskan untuk mendonorkan matanya kepada orang yang membutuhkan.
Walaupun Yuan Tuo telah pergi tetapi mereka masih selalu teringat akan dirinya, segala kebaikan hatinya selalu terkenang dalam hati keluarga dan teman-temannya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 23 Maret 2010, Episode 1
Zeng Yuan-tuo tergolong siswa aktif di sekolah. Dia suka ikut serta dalam kegiatan ekstrakulikuler. Namun ternyata hal tersebut menghambat proses belajarnya. Nilai-nilai pelajarannya mengalami penurunan, dia pun menjadi malas. Hal tersebut membuat orangtuanya gusar, apalagi Ayah Zeng. Tepat di hari ulang tahun Ayah Zeng, Zeng Yuan-tuo dimarahi. Ayah Zeng merasa kesal dengan tingkah Zeng Yuan-tuo yang suka keluyuran dan tak ada niat belajar. Namun, kekesalan Ayah Zeng mereda saat Zeng Yuan-tuo memberinya kartu ucapan selamat ulang tahun. Dalam permohonan di hari ulang tahunnya, Ayah Zeng berharap Zeng Yuan-tuo bisa merubah sikap malasnya dan menjadi orang berhasil.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 24 Maret 2010, Episode 2
Zeng Yuan-tuo berada dalam kebingungan, tak menemukan tujuan hidup. Dia tidak ada niat belajar, selalu aktif di klub musik, bolos, dan mengerjakan ujian dengan asal. Hal ini akhirnya dilaporkan wali kelasnya kepada Ibunya Zeng. Ibu Zeng marah karena Zeng Yuan-tuo berbohong padanya dan sering bolos sekolah. Zeng Yuan-tuo pun tak luput dari hukuman atas kesalahannya karena berbohong pada Ibu Zeng. Ibu Zeng khawatir Zeng Yua-tuo tidak bisa lulus diterima di universitas negeri mau pun swasta. Ibu Zeng mencari cara agar Zeng Yuan-tuo sadar dengan perbuatannya yang salah.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 25 Maret 2010, Episode 3
Ibu Zeng memberi peringatan pada Zeng Yuan-tuo. Jika Zeng Yuan-tuo tak ingin sekolah, ada baiknya ikut wajib militer. Ibu Zeng juga tak mau membayar biaya kursus Zeng Yuan-tuo. Awalnya Zeng Yuan-tuo masih belum mau menyadari kesalahannya. Ibu Zeng berharap cara tersebut bisa mengubah sikap malas Zeng Yuan-tuo. Saat Zeng Yuan-tuo masih belum ada niat untuk belajar, ada seorang remaja yang menawarinya pekerjaan sampingan. Karena tergiur dengan gaji besar yang ditawarkan, Zeng Yuan-tuo pun menerima tawaran pekerjaan tersebut. Awalnya Zeng Yuan-tuo punya firasat buruk dengan pekerjaan tersebut. Untungnya saat akan mulai menjalankan, Zeng Yuan-tuo teringat pada pada nasehat Ibu Zeng. Dia pun menolak pekerjaan tersebut.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 26 Maret 2010, Episode 4
Zeng Yuan-tuo berjanji pada Ibu Zeng setelah mengikuti acara perpisahan sekolah, dia akan rajin belajar. Ibu Zeng percaya pada Zeng Yuan-tuo. Saat Ayah Zeng pulang dari Tiongkok, Ayah Zeng melihat Zeng Yuan-tuo di jalan dan salah paham dengan kelakuan Zeng Yuan-tuo. Melihat hal tersebut, Ayah Zeng marah. Ayah Zeng menyalahkan Ibu Zeng terlalu memanjakannya dan merasa Zeng Yuan-tuo tidak serius dengan masa depannya. Seperti janjinya pada Ibu Zeng, Zeng Yuan-tuo giat belajar dan kembali mengikuti bimbingan belajar. Karena pelajaran Zeng Yuan-tuo sudah tertinggal jauh, guru les menyarankannya untuk ikut bimbingan belajar intensif. Ibu Zeng senantiasa mendukung, tapi lain halnya dengan Ayah Zeng. Ayah Zeng bahkan tak mau membiayai biaya kursus intensif Zeng Yuan-tuo. Ibu Zeng menantang Ayah Zeng, bahwa Zeng Yuan-tuo pasti lulus dalam ujian masuk universitas negeri. Jika Zeng Yuan-tuo lulus, Ayah Zeng harus mengabulkan permintaan Ibu Zeng.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 27 Maret 2010, Episode 5
Sesuai janjinya jika Zeng Yuan-tuo lulus diterima di universitas negeri, Ayah Zeng akan mengajak
keluarga bertamasya. Sepulang dari tamasya, Zeng Yuan-tuo bersama dua temannya berkunjung melihat lingkungan kampus. Lokasi Universitas Chungcheng jauh dari rumah. Zeng Yuan-tuo berkeinginan membeli motor untuk kemudahan. Hal tersebut dilarang keras dan menimbulkan kemarahan Ayah Zeng. Ayah Zeng melarang Zeng Yuan-tuo naik motor dikarenakan saat kecil Zeng Yuan-tuo pernah terjatuh dari sepeda. Larangan Ayah Zeng tak digubris Zeng Yuan-tuo. Zeng Yuan-tuo diam-diam belajar mengendarai motor. Kenekatan Zeng Yuan-tuo mengendarai motor, ketahuan Ayah Zeng. Zeng Yuan-tuo pun tak luput dari hukuman Ayah Zeng. Zeng Yuan-tuo dihukum berlutut semalaman di ruang keluarga.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 28 Maret 2010, Episode 6
Hari kepergian Zeng Yuan-tuo untuk tinggal di asrama kampus akhirnya tiba. Ayah Zeng hanya memberikan uang jajan secukupnya. Selain itu Ayah Zeng juga berpesan agar setiap pengeluaran harus dicatat. Zeng Yuan-tuo pun mulai menikmati kebebasan karena jauh dari orangtua. Zeng Yuan-tuo sedikit asal membelanjakan biaya hidupnya. Salah satunya karena tertarik dengan kegiatan ekstrakulikuler sepatu roda di kampus, dia pun membeli sepasang sepatu roda. Pada akhirnya biaya hidupnya habis sebelum akhir bulan. Ketika Zeng Yuan-tuo pulang dan saat Ayah Zeng memeriksa jurnal pembukuannya, dia pun tak luput dari omelan Ayah Zeng. Ayah Zeng menganggap Zeng Yuan-tuo boros dan tidak bisa mengatur keuangannya sendiri.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 29 Maret 2010, Episode 7
Ayah Zeng sengaja menunda pengiriman biaya hidup untuk Zeng Yuan-tuo. Hal tersebut dilakukan agar Zeng Yuan-tuo tahu cara berhemat. Ibu Zeng pun kesal akan sikap Ayah Zeng. Karena Zeng Yuan-tuo sungguh kekurangan biaya dan jadi jarang pulang. Walaupun kekurangan biaya, Zeng Yuan-tuo tetap menjalani hidupnya dengan riang. Dia mengenal banyak teman baru. Dia juga mengerjakan banyak hal di kampus saat senggang. Zeng Yuan-tuo sangat perhatian dan setia kawan. Saat keluarga akan mengeluarkan banyak biaya, Ayah Zeng malah berkeinginan berhenti dari pekerjaannya. Ayah Zeng ingin membuka usaha sendiri bersama temannya. Ibu Zeng kurang menyetujui pemikiran Ayah Zeng.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 30 Maret 2010, Episode 8
Mu-yun akan melanjutkan pendidikannya ke Perancis. Karena biaya hidup di negara tersebut agak berat, Mu-yun pun sangat berhemat, apalagi dalam hal makanan. Kepulangan Zeng Yuan-tuo memang tak pernah menyenangkan Ayah Zeng. Ayah Zeng selalu mencari kesalahan dalam diri Zeng Yuan-tuo. Ada saja hal yang tak memuaskan Ayah Zeng. Ibu Zeng yang sedih melihat tiap kali Zeng Yuan-tuo dimarahi, akhirnya menyuruh Zeng Yuan-tuo jarang pulang. Saat sedang sendirian di rumah, Ibu Zeng mendapat telepon yang berkata puterinya diculik. Orang tersebut menipu Ibu Zeng dengan meminta tebusan dalam jumlah yang banyak. Ibu Zeng panik dan tak seorang pun, suami maupun anak-anaknya, yang dapat dihubungi. Karenanya Ibu Zeng menuruti kemauan penipu tersebut. Setelah itu, Ibu Zeng baru menyadari dia telah ditipu. Ibu Zeng takut Ayah Zeng akan marah besar karena kecerobohannya ini.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 31 Maret 2010, Episode 9
Ayah Zeng dan Zeng Yuan-tuo sulit sekali berkomunikasi dengan baik. Saat berbicara di telepon pun, Ayah Zeng tetap memarahi Zeng Yuan-tuo. Ada saja kesalahan Zeng Yuan-tuo di mata Ayah Zeng. Ibu Zeng panik karena Ayah Zeng akan segera pulang dari dinasnya di Tiongkok. Begitu Ayah Zeng kembali, Ibu Zeng berterus terang mengenai masalah penipuan yang dia alami. Ayah Zeng sempat kesal. Dengan kejadian ini, niat Ayah Zeng untuk membuka usaha sendiri mulai diragukan. Karena banyaknya biaya hidup yang akan dikeluarkan, termasuk biaya sekolah Mu-yun di Perancis. Melihat Zeng Yuan-tuo yang sering keluyuran, Ayah Zeng pun mencarikan pekerjaan kasar untuk Zeng Yuan-tuo. Beruntung perusahaan terrsebut menolak dia. Surat peringatan dari kampus sampai ke tangan Ayah Zeng. Buruknya nilai Zeng Yuan-tuo lagi-lagi menimbulkan kemarahan besar pada Ayah Zeng. Ibu Zeng yang selalu menjadi penengah, mengusulkan pada Ayah Zeng untuk mengunjungi Zeng Yuan-tuo di asrama kampus.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 1 April 2010, Episode 10
Pada kunjungan ke kampus Zeng Yuan-tuo, Ayah Zeng dan Zeng Yuan-tuo akhirnya bisa berkomunikasi tanpa pertengkaran. Ayah Zeng dan Zeng Yuan-tuo saling bertukar pendapat. Mereka berbicara mengenai masalah keinginan untuk keluar dari pekerjaan dan masalah Zeng Yuan-tuo ingin pindah ke jurusan Biologi. Ayah Zeng sepenuhnya yakin pada kemampuan Zeng Yuan-tuo. Tibalah saatnya Mu-yun berangkat ke Perancis. Semua merasa sedih karena harus berpisah untuk waktu yang lama. Walau masih dalam masa ujian, Zeng Yuan-tuo tetap menyempatkan diri untuk pulang. Dia membantu Mu-yun berkemas, membantu membeli segala keperluan Mu-yun di Perancis. Menjelang keberangkatan Mu-yun, Zeng Yuan-tuo pun tetap tak luput dari kemarahan Ayah Zeng hanya gara-gara Zeng Yuan-tuo pulang malam karena membantu Mu-yun membelikan pulpen perekam.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 2 April 2010, Episode 11
Zeng Yuan-tuo melamar pekerjaan di sebuah perusahaan elektronik untuk menghabiskan masa liburnya. Dia bekerja magang di bagian pemasaran. Zeng Yuan-tuo sangat serius dan semangat dengan pekerjaannya tersebut. Walau begitu, Ayah Zeng tak begitu saja mengakui kemampuan Zeng Yuan-tuo. Ada saja sindiran pedas yang dilontarkan pada Zeng Yuan-tuo. Namun Ayah Zeng perlahan memberi sedikit pengakuan pada kemampuannya, seperti membelikan Zeng Yuan-tuo jas. Sikap Zeng Yuan-tuo yang serius bekerja membuat Ayah Zeng perlahan merubah pandangannya. Ayah Zeng tidak terlalu keras lagi pada Zeng Yuan-tuo. Ayah dan anak ini pun bisa menjalin komunikasi yang baik dan bermain basket bersama. Saat keadaan rumah sedang damai, muncul masalah baru. Zeng Yuan-tuo yang sejak dulu berkeinginan membeli motor akhirnya mewujudkan niatnya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 3 April 2010, Episode 12
Walau tak mendapatkan izin Ayah Zeng, Zeng Yuan-tuo tetap membeli motor dengan hasil kerjanya. Dia membeli motor bekas temannya. Hal ini lagi-lagi memicu kemarahan Ayah Zeng padanya. Ditambah lagi dalam pekerjaan, Ayah Zeng menghadapi tekanan. Ibu Zeng yang sedih melihat Ayah Zeng tertekan, merasa ingin mencari pekerjaan. Tapi hal tersebut ditentang Ayah Zeng. Pada akhirnya Zeng Yuan-tuo yang menjadi sasaran kemarahan Ayah Zeng. Ibu Zeng yang tak terima dengan sikap kasar Ayah Zeng, merasa kesal dan bertengkar hebat dengan Ayah. Hal tersebut membuat Ibu Zeng tertekan. Fisik Ibu Zeng terasa lemah. Namun saat memeriksakan diri ke dokter, dokter memberitahu bahwa hal tersebut disebabkan karena batinnya tertekan.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 4 April 2010, Episode 13
Sikap kasar Ayah Zeng pada Zeng Yuan-tuo membuat Ibu Zeng mulai tertekan dan hilang kesabaran. Sampai-sampai Ibu Zeng merasa dia menderita suatu penyakit. Tekanan dan kesedihan Ibu Zeng ini, membuatnya berfirasat akan terjadi sesuatu pada Ayah Zeng. Kehidupan kampus memang membuat Zeng Yuan-tuo lebih riang karena dia bisa bebas dari emosi Ayah Zeng. Tanpa diduga, dalam perjalanan hendak membeli makanan, Zeng Yuan-tuo mengalami kecelakaan. Karena hendak menghindar dari seorang remaja, Zeng Yuan-tuo tergelincir saat mengendarai motor. Kecelakaan ini mengakibatkan kondisi Zeng Yuan-tuo kritis. Melalui pemeriksaan dokter RS Tzu Chi Dalin, Zeng Yuan-tuo kemungkinan besar sulit diselamatkan. Ayah Ibu Zeng dan teman baiknya sangat terguncang dan sedih dengan keadaannya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 5 April 2010, Episode 14
Tingkat kesadaran Zeng Yuan-tuo sudah berada di tingkat 3. Pupil matanya sudah membesar. Zeng Yuan-tuo bahkan hanya dapat bertahan hidup karena adanya alat bantu pernafasan. Musibah pada diri Zeng Yuan-tuo membuat Ayah dan Ibu Zeng goyah. Ayah dan Ibu Zeng tetap berharap Zeng Yuan-tuo akan sadarkan diri. Melihat parahnya kondisi Zeng Yuan-tuo, Ibu Zeng mulai merasa kesal pada setiap perlakuan kasar Ayah Zeng pada Zeng Yuan-tuo dulu. Ayah dan Ibu Zeng pun tak luput dari pertengkaran karena hal ini. Ayah Zeng menyesali setiap kemarahan yang dia lampiaskan pada Zeng Yuan-tuo dulu. Saat Ayah Ibu Zeng goyah dan merasa terpuruk, relawan-relawan di RS Tzu Chi Dalin, seperti Kak Ming-yue, senantiasa menghibur mereka. Para relawan dengan ketulusan hati membimbing mereka dan memberi banyak kebijakan.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 6 April 2010, Episode 15
Para dokter dan relawan di RS Tzu Chi Dalin sangat ramah dan senantiasa siap sedia bagi pasien maupun keluarga pasien yang butuh bantuan. Mereka senantiasa memberi penghiburan dan dukungan saat mendampingi pasien dan keluarga pasien. Begitu juga dalam kasus Zeng Yuan-tuo. Dokter sekuat tenaga menyelamatkan Zeng Yuan-tuo. Namun ternyata kondisi Zeng Yuan-tuo sudah dangat parah. Walaupun dioperasi, Zeng Yuan-tuo hanya akan koma selamanya. Selain dukungan dan dorongan dari dokter dan relawan, teman-teman Zeng Yuan-tuo pun selalu datang untuk menyemangatinya. Kebaikan dan perhatian Zeng Yuan-tuo selama ini membuat teman-teman Zeng Yuan-tuo tak tega. Ayah Ibu Zeng dan teman-teman Zeng Yuan-tuo memikirkan berbagai cara untuk menyemangati Zeng Yuan-tuo agar dia bisa sadarkan diri.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 7 April 2010, Episode 16
Remaja yang tak sengaja telah mencelakai Yuan-tuo, datang bersama orangtuanya untuk meminta maaf. Tak disangka Ayah dan Ibu Zeng memaafkannya dengan segala pengertian dan lapang dada. Musibah pada Zeng Yuan-tuo memberi pelajaran berharga pada remaja tersebut. Pelajaran untuk selalu berhati-hati, agar orangtua tak merasakan kesedihan dan kecemasan seperti Ayah Ibu Zeng. Keadaan Zeng Yuan-tuo memburuk. Dia sudah memasuki kondisi mati otak. Organ tubuh Zeng Yuan-tuo satu-persatu mu;ai kehilangan fungsi. Pihak relawan sangat ingin memberitahu masalah donor pada keluarga Zeng. Namun melihat Ayah Ibu Zeng yang masih sangat berharap, Kak Ming-yue pun mengurungkan niatnya untuk membahas masalah donor organ.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 8 April 2010, Episode 17
Kondisi Yuan-tuo terus memburuk, tapi Ayah Ibu Zeng tetap berharap akan adanya mukjizat. Lebih berharap lagi kepulangan Mu-yun membawa keajaiban pada kondisi Zeng Yuan-tuo. Hasil pemeriksaan terakhir menyatakan bahwa Zeng Yuan-tuo hanya tinggal menuggu waktu. Dokter meminta Ayah Ibu Zeng mempersiapkan mental untuk menghadapi keadaan tersebut. Demi membangkitkan semangat Zeng Yuan-tuo untuk segera sadar, teman-temannya bergiliran menjenguknya. Setiap hari semakin banyak teman yang berkunjung memberi dorongan pada Zeng Yuan-tuo. Selain itu teman-temannya juga memberi dorongan pada Ayah Ibu Zeng. Ayah Zeng sangat tersiksa mengingat dulunya dia jarang bersikap baik pada Zeng Yuan-tuo. Beruntung ada teman Zeng Yuan-tuo yang menghibur Ayah Zeng. Temannya menceritakan kekaguman Zeng Yuan-tuo pada Ayah Zeng. Ayah Zeng sangat ingin merubah sikapnya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 9 April 2010, Episode 18
Ayah Ibu Zeng mulai mempersiapkan mental untuk menghadapi kepergian A Tuo. Saat Ayah Zeng pulang mengurus pekerjaan, Ibu Zeng melihat sepasang suami istri yang ditinggal anaknya.
Anak suami istri tersebut meninggal karena tak mendapatkan donor hati. Ibu Zeng pun mulai mencoba menerima kenyataan dan mencari tahu tentang donor organ tubuh. Kak Ming-yue memberi penjelasan pada Ibu Zeng. Dengan mendonorkan organ, jiwa Zeng Yuan-tuo akan tetap hidup dalam tubuh orang lain. Setelah mendapat persetujuan Ayah Zeng dan mendengar pendapat teman-teman Zeng Yuan-tuo, walau terasa berat, Ibu Zeng tetap yakin dengan keputusannya mendonorkan organ Zeng Yuan-tuo untuk orang yang membutuhkan. Keputusan untuk mendonor sedikit terlambat, karena hanya kornea A Tuo yang dapat didonor. Organ lainnya sudah mengalami kerusakan.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 10 April 2010, Episode 19
Teman-teman SMU Zeng Yuan-tuo datang menjenguk Zeng Yuan-tuo. Mereka bercerita mengenang masa lalu mereka bersama Zeng Yuan-tuo. Cerita-cerita tersebut membuat Ibu Zeng lebih mengenal sisi Zeng Yuan-tuo di luar rumah bersama teman-temannya. Selain teman SMU nya, teman kuliahnya pun datang bercerita pada Ibu Zeng. Ibu Zeng merasa terhibur tapi dia masih mengalami pergolakan di dalam lubuk hatinya. Di saat-saat tersebut, Kak Ming-yue selalu memberi dukungan dan penghiburan agar Ibu Tuo perlahan dapat menerima kenyataan dan keluar dari penderitaannya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 11 April 2010, Episode 20
Zeng Yuan-tuo memasuki masa kritis. Kestabilan kondisinya sulit depertahankan. Tekanan darahnya terus menurun dan kemungkinan besar tak bisa bertahan lagi. Yang bisa dilakukan hanya menyemangatinya. Keluarga juga teman-temannya tidak merelakan kepergian A Tuo. Para relawan, Kak Ming-yue, Kak Ying-ying, dan lainnya senantiasa menemani, menghibur, dan memberi dukungan pada keluarga A Tuo. Agar mereka dapat melewati cobaan tersebut. Walaupun tahu Zeng Yuan-tuo takkan mungkin bisa sadarkan diri, Ibu Zeng sangat berharap Zeng Yuan-tuo dapat bertahan hingga kedatangan Ayah dan kepulangan Mu-yun.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 12 April 2010, Episode 21
Teman-teman Zeng Yuan-tuo sangat sedih saat mendengar Zeng Yuan-tuo hanya tinggal menunggu waktu. Ayah Ibu Zeng hanya berharap Zeng Yuan-tuo bisa bertahan sampai kepulangan Mu-yun. Baik Ayah Ibu Zeng, teman-teman, maupun relawan, semua berdoa agar Zeng Yuan-tuo dapat bertahan hingga sekeluarga berkumpul. Keajaiban sungguh muncul. Zeng Yuan-tuo benar-benar berjuang untuk bertahan menunggu kakaknya, Mu-yun kembali. Perasaan Mu-yun sangat terpukul melihat Zeng Yuan-tuo berbaring tak bergerak. Mu-yun tak menyangka keadaan Zeng Yuan-tuo begitu parah. Melihat Zeng Yuan-tuo berbaring tidak bereaksi sama sekali, Mu-yun bahkan menyalahkan Ayah Zeng.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 13 April 2010, Episode 22
Keadaan Zeng Yuan-tuo melemah, hanya tinggal menunggu waktu. Saat-saat menjelang kepergiannya, sekeluarga berkumpul dan mengenang masa-masa bersama Zeng Yuan-tuo. Sekeluarga menyesali sikap-sikap tak baik mereka pada Zeng Yuan-tuo sebelum dia mengalami kecelakaan. Ayah Ibu Zeng dan Mu-yun sangat ingin menebus semua kesalahan mereka pada Zeng Yuan-tuo dulu. Mereka juga bercerita tentang semua hal menyenangkan tentang Zeng Yuan-tuo. Dengan demikian, Zeng Yuan-tuo bisa pergi meninggalkan dunia dengan damai dan tenang. Para relawan dan teman-teman Zeng Yuan-tuo senantiasa menemani keluarga Zeng menghadapi kesedihan tersebut.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 14 April 2010, Episode 23
Setelah keluarga berkumpul, tibalah saatnya Zeng Yuan-tuo pergi. Detak jantungnya akhirnya berhenti. Ayah Ibu Zeng dan Mu-yun pun melepas kepergiannya dengan rela. Namun Zeng Yuan-tuo meninggalkan sesuatu yang merupakan bagian dari dirinya. Dia mendonorkan kornea matanya untuk dua orang yang membutuhkan, sehingga orang tersebut bisa melihat kembali. Teman-teman Zeng Yuan-tuo sungguh menyayangi Zeng Yuan-tuo. Mereka berencana mengadakan upacara pemakaman untuk Zeng Yuan-tuo. Sebuah acara pemakaman yang bersifat ceria, tanpa tangisan. Banyak hal yang sudah ditinggalkan Zeng Yuan-tuo di dunia.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 15 April 2010, Episode 24
Setiap kali melihat ataupun menyentuh barang milik Zeng Yuan-tuo, keluarga Zeng pasti sangat terkenang. Masing-masing dari keluarga Zeng menyimpan barang Zeng Yuan-tuo untuk dijadikan barang kenangan. Untuk kedua kalinya Keluarga Zeng bertemu keluarga Sun, remaja yang tak sengaja mencelakai Zeng Yuan-tuo. Dalam pertemuan yang juga dihadiri relawan, mereka membicarakan banyak hal, mereka mencurahkan perasaan mereka. Di saat bersamaan, mereka juga berterima kasih atas bantuan dan dukungan para relawan di RS Tzu Chi Dalin. Keluarga Zeng juga mengunjungi teman-teman Zeng Yuan-tuo di kampus untuk berterima kasih atas perhatian mereka. Lagi-lagi ada banyak cerita mengenai Zeng Yuan-tuo yang mereka ungkapkan, baik yang lucu maupun memalukan.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 16 April 2010, Episode 25
Keluarga Zeng masih merasa berat melepas kepergian A Tuo. Namun keluarga Zeng perlahan-lahan menerima kenyataan. Semua kenangan A Tuo terkadang muncul dan terkenang kembali. Ayah Zeng mencurahkan segala perhatian yang tak sempat dicurahkan ke Zeng Yuan-tuo, pada Zeng Mu-yun. Kepergian Zeng Yuan-tuo membuat hubungan keluarga Zeng menjadi lebih dekat.
Banyak benda-benda Zeng Yuan-tuo yang dijadikan benda kenangan. Semua itu untuk meluapkan kerinduan mereka pada Zeng Yuan-tuo. Kepergian Zeng Yuan-tuo membawa pengaruh besar pada pribadi Ayah Zeng. Sikap Ayah Zeng berubah, menjadi tidak emosian, lebih perhatian, dan pengertian.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 17 April 2010, Episode 26
Ayah Zeng merasa sangat bersalah pada Zeng Yuan-tuo. Ayah Zeng mengira Zeng Mu-yun kesal akan sikap tegas Ayah Zeng pada Zeng Yuan-tuo selama Zeng Yuan-tuo masih hidup. Sebelum kepergian Zeng Mu-yun ke Perancis, Ayah Zeng minta maaf dan menyampaikan penyesalannya pada Zeng Mu-yun. Ibu Zeng merasa kesepian dan belum bisa lepas dari kesedihannya. Ibu Zeng melalui hari-harinya dengan terus mengenang dan berduka. Teman-teman Zeng Yuan-tuo pun masih meninggalkan pesan di internet untuk Zeng Yuan-tuo. Relawan Tzu Chi, Kak Ming-yue, masih memantau keadaan Ibu Zeng. Perlahan-lahan Kak Ming-yue menghibur dan membimbing Ibu Zeng untuk keluar dari kesedihannya.
Drama DAAI : Jalan Kehidupan 1, 18 April 2010, Episode 27
Ayah dan Ibu Zeng merayakan ulang tahun Zeng Yuan-tuo, begitu juga teman-teman Zeng Yuan-tuo. Semua orang terdekatnya selalu mengenang Zeng Yuan-tuo. Karena Zeng Yuan-tuo selamanya membawa keceriaan pada keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Zeng Yuan-tuo juga senantiasa berada di dunia dan telah meninggalkan kasihnya di dunia. Kornea matanya memberikan kehidupan dan kebahagiaan bagi orang lain yang membutuhkan.
Tamat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantep,,aku suka sekali Dramanya,,menyentuh,,sangat penting bget uh ditonton anak muda jaman sekarang,,huhuhu,, caiyoo yuan-tuo
BalasHapusihhhh sllu dibkin tangis klo lg liad drama ini...
BalasHapusmemberi pelajaran dan motivasi...bgi ank" skrng....yuan tuo...
u are my inspirasion....
aq mhon tyangangin trus ya drama" yang brkulitas ini....
R.R.K
Alone,
BalasHapusMakasih udh mampir k blog kami^^
Makasih jg udh comment..
Ya btl bgt, drama ini mmg bgs bgt, menyentuh & sgt mndidik^^
Ragil,
Makasih udh mampir & comment di blog kami^^
Iy, ak jg smp brcucuran air mata niihh..
Pagi2 mata sll bengkak tiap habis nntn drama ini..
Yuan Tuo mmg sumber inspirasi kita semua..
Teladan yg baik^^
ada yang tau gak beli dvd nya dimana?
BalasHapuswah aq ga tau.. hehe
BalasHapusjudul soundtrack musiknya apa ya ? ada yg tau gk ???
HapusSangat menyentuh. Ak sll nangis lihat drama ini. Salut buat DAAI tv yg sll menyuguhkan drama2 bermutu
BalasHapusPelajaran buat para ayah...
BalasHapusKangen sama drama ini 😢
BalasHapusJudul drama ini apa ya? Ada yg tau?
BalasHapusdrama daai tv paling oke
BalasHapus